Sebuah awal perjalanan

Pertama kalinya saya mendaki sebuah gunung diatas 3.000 mdpl, sebuah gunung yang berada di Magelang yang bernama Gunung Merbabu dengan ketinggian 3.142 mdpl di puncak Kenteng Songo.
Sebuah awal perjalanan yang menarik bagiku, walau tidak sesuai dengan impianku selama ini. Impianku selama ini memulai perjalanan dengan saudara-saudara seorganisasiku, Organisasi Pecinta alam yang telah aku masuki dari 2 tahun yang lalu. Cukup lama memendam impian, 2 tahun tentunya bukan waktu yang sebentar bagiku, akhirnya aku memutuskan untuk berangkat sendiri bersama sahabat-sahabatku yang selalu mengajak mendaki dari setahun kemarin namun selalu aku tolak demi impian itu.
Si Kentuy Mao

Semua diawali dari sms sahabatku, Rona namanya yang untuk kesekian kalinya mengajakku untuk mendaki, dia mengajak untuk pergi ke Gunung Lawu. Seperti biasanya untuk urusan mendaki gunung selalu saja aku acuhkan dengan sejuta alasan, intinya aku tidak mau ikut. Waktupun berganti, 3 hari kemudian tidak sengaja aku bertemu dengan Rona dan Aero yang sedang sibuk mengurus persiapan perjalanan mereka, dan ternyata mereka mengubah perjalanan ke Merbabu, Hati bergetar rasanya mendengar nama Merbabu, dari kecil aku sudah familiar dengan nama itu, apalagi aku sering sekali berkunjung ke sebuah situs penggiat alam yang namanya merbabu untuk mencari referensi dan informasi paling update tentang alam di Indonesia.
Hati bergolak untuk ikut dengan mereka, saat mendengar kalau mereka akan pergi pada malam itu, keinginanpun surut, karena malam itu aku ada janji untuk melihat pagelaran tari di Dago, tidak enak rasanya membatalkan janji dengan si Do'i. Akhirnya akupun hanya mendo'akan mereka dalam perjalanan, seperti BIASA!!!
Oonee

Selama pagelaran tari di Dago gak tahu mengapa hati selalu saja teringat akan nama Merbabu itu, akupun bercerita kepada si Do'i akan ketertarikan itu dan meminta izin untuk pergi, mengubur impian pendakian bersama saudara-saudaraku, dan akhirnya si Do'i pun mengizinkan untuk pergi bahkan mendukungku untuk memulai perjalanan pertamaku.
Tanpa pikir panjang lalu aku sms kembali Rona untuk kemungkinan aku menyusul pergi, apakah bisa atau tidak. Kala itu mereka sedang menunggu kereta menuju Jogjakarta dan merekapun menyetujui aku untuk menyusul esok hari karena mereka akan memulai pendakian lusa karena besok akan dipakai untuk beristirahat. Waktu satu haripun saya gunakan untuk menyiapkan semua perlengkapan tempur saya yang dibantu oleh Do'i terkasih. Alhamdulillah semua berjalan lancar, hatipun bulat untuk pergi ke Jogjakarta sebuah kota kenangan dan harapan (sebenarnya).
Setelah semuanya siap akhirnya sayapun menyiapkan keberangkatan malam hari, kali ini ada tambahan personil, namanya Restu, teman Aero yang juga ingin menyusul pergi ke Merbabu. Akhirnya kami berangkat ke Jogjakarta dengan menaiki Kutojaya, sebuah kereta ekonomi dengan sejuta sensasi tentunya. apalagi bagi Restu yang pertama kali menaiki kereta ekonomi.
Keretapun berangkat pada pukul 21.00 dari Bandung menuju Kutoarjo yang kemudian akan dilanjutkan dengan PRAMEX menuju jogjakarta, Sebuah do'a pun terbersit dikala kami akan pergi dan segudang kenanganpun telah menanti kami di sana, Jogjakarta, kota kenangan khususnya bagiku...

1 komen:

maaf kawan, ketika itu team pertama tidak bisa menolak untuk pergi ke LAWU. Jadi saya, Aero, Tole pergi duluan ke Lawu..hahahahaha
hanya Merbabu yang bisa kita kunjungi bersama.
Next adventure waiting us AGUNG and RINJANI...
are you ready..???hahahaha

Posting Komentar

Email subscribe

Sign up for our newsletter to receive the latest news and event postings.

Copyright © 2011 Si Kentuy Mao, All Right Reserved. Design by Java Templates Powered by Blogger